Senin, 24 Juli 2017

SADAR LINGKUNGAN MULAI DARI HAL KECIL

Postingan lama (September 25, 2011)

Oleh Hasrul Hadi pada 08 September 2011 jam 11:38

Kampanye sadar lingkungan melalui berbagai cara telah dilakukan sejak beberapa tahun silam. Berbagai organisasi yang mengatasnamakan pecinta lingkunganpun bermunculan. Issue Global warming telah gencar disuarakan berbagai kalangan, banyak elemen masyarakat yang lalu tergerak untuk peduli lingkungan dan mengajak keikutsertaan masyarakat luas, sebut saja Go green, Bike to work, LSM lingkungan yang lebih mendunia seperti WWF dan Greenpeace, dan lain sebagainya.
Namun, sudahkah kita melakukan gerakan sadar lingkungan dari hal-hal yang paling kecil dan dari diri sendiri. Disadari atau tidak, kadang hal kecil seperti menggunakan kertas fotokopi bolak-balik luput dari perhatian kita, padahal hal sekecil itupun dapat menyelamatkan lingkungan dan merupakan bentuk kepedulian kita yang mengaku aware  terhadap lingkungan.
Apa saja hal kecil yang dapat membantu menyelamatkan lingkungan itu? Hal itu bisa dijelaskan sebagai berikut:
1.  Efisien dalam menggunakan air
Saat gosok gigi, cuci muka, atau mencukur di wastafel, jangan biarkan air mengucur bebas dari kran. Satu menit dibiarkan mengucur, anda berpotensi membiarkan sembilan liter air terbuang sia-sia. Saat mencuci piring dan peralatan dapur secara langsung di bawah kran, bisa 15 kali lebih boros air dibandingkan dengan menggunakan ember. Bila cucian banyak, kita dapat gunakan tiga ember dengan ember pertama untuk merendam dan menyabun, kedua untuk membersihkan dan ketiga untuk membilas.
2.  Tutup rapat-rapat kran air setelah digunakan
Bila menggunakan kamar kecil, jangan lupa mematikan air setelah setelah selesai dipakai. Laporkan kepada petugas perusahaan air bila menjumpai keran air yang bocor, rusak, atau terus menetes, dan mengucur. Laporkan juga bila air buangan dikamar mandi macet atau buntu. Ingat, semakin banyak air terbuang percuma berarti kita turut memboroskan sumber daya alam, padahal di beberapa daerah terjadi kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
3.  Hemat energi
Matikan lampu, TV, radio, atau alat elektronik lainnya saat tidak digunakan, gunakan lampu neon sebagai pengganti lampu pijar karena selain lebih terang untuk jumlah pemakaian energi yang sama, lampu neon juga lebih tahan lama. Bila istirahat pada siang hari di kantor, akan lebih baik jika sebelum meninggalkan ruangan, aliran listrik untuk lampu, komputer dan AC dimatikan. Tahukah anda semakin kita menghemat listrik berarti kita menghemat biaya yang terbuang sia-sia Di samping menghemat sumber daya alam yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
 4.  Tanam dan sayangi pohon
Menanam pohon atau tetumbuhan lain di halaman rumah dapat menyerap gas karbondioksida yang beracun dan memproduksi oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas. Hematlah dalam menggunakan kertas dan tissue, karena bahan bakunya berasal dari pohon. Semakin banyak kertas dan tissue yang kita konsumsi, berarti semakin banyak pohon yang harus ditebang, semakin banyak air yang dikonsumsi pabrik dan semakin banyak pula limbah yang dihasilkan.
5.  Buang sampah pada tempatnya
Biasakanlah membuang sampah pada tempatnya. sebaiknya anda tidak membuang sampah dengan melemparkannya ke luar jendela, membuang puntung rokok dan bungkus permen ke dalam lubang WC, selokan, atau pot-pot tanaman. Karena hal itu dapat menyebabkan lingkungan menjadi kumuh dan kotor, serta selokan menjadi tersumbat dan pada akhirnya mengakibatkan banjir. Sediakan tempat sampah dimobil, dan pastikan sampah selama perjalanan dibuang di rumah sendiri.
6.  Mengelompokkan sampah di rumah
Kelompokkan sampah organik (sampah buah, sayur, daun basah, dll) dan  anorganik (plastik, sterofoam, baterai, bungkus rokok, dan pembalut). Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos, Mengumpulkan daun-daun pohon yang berguguran di jalanan dan pekarangan rumah serta mengolahnya menjadi kompos.sementara itu sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang.
7.  Gunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan
Bawa tas belanjaan sendiri saat berbelanja ke pasar untuk mengurangi penggunan plastik. Selain itu kita juga dapat menggunakan barang-barang lain seperti: botol bekas untuk vas bunga, kertas bekas untuk kertas coret-coretan, dll.
8.  Minimalisir penggunaan kendaraan  bermotor
Hindari penggunaan kendaraan untuk menempuh tempat yang berjarak dekat. Biasakan berjalan kaki, selain lebih sehat polusi juga dapat dikurangi.
9.  Kampanyekan sadar lingkungan di tempat anda
Mengajak orang-orang terdekat kita seperti anak-anak, ibu, bapak, saudara, teman, tetangga, ketua RT, ketua RW, siswa-siswi, guru-guru, kepala sekolah, teman sejawat di tempat kerja, dan elemen masyarakat lainnya untuk turut sadar menjaga lingkungan.
(Sumber : Bening, 2009)
Semoga Bermanfaat....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar