Selasa, 31 Oktober 2017

KEMERDEKAAN DAN KONTRIBUSI KITA

Oleh : Hasrul Hadi Tidak sedikit yang mengungkapkan keresahannya tentang status kemerdekaan kita. Terutama anggapan bahwa sejatinya kita belum merdeka. Hal ini beralasan, mengingat meski Indonesia sudah 72 tahun merdeka, masih saja ada rakyatnya yang belum sepenuhnya merdeka. Baik merdeka dari pedihnya kemiskinan, derita kebodohan, harkat dan martabat yang direndahkan, marginalisasi dan sederet predikat "keterjajahan". Pendapat maupun fakta yang disuguhkan itu memang sah-sah saja. Namun, seringkali hal itu dijadikan landasan untuk mengkritisi pihak yang berwenang. Mengkritik juga hal yang wajar. Tapi ada batasannya. Menjadi kurang tepat ketika kritik itu dibersamai dengan menggantungkan penyelesaian masalah itu hanya pada satu pihak saja. Hanya kepada pemerintah misalnya. Saya menyadari hal itu kurang bijak karena terkadang si pengkritik hanya mengkritik. Tanpa pernah berusaha memperbaiki keadaan dengan usahanya sendiri. Sekecil apapun usaha itu. Mungkin kita perlu belajar dari ungkapan yang mengatakan "lebih baik beranjak menyalakan lilin daripada diam dan terus menerus mengutuk kegelapan". Mari bertanya pada diri kita masing-masing, kontribusi apa yang telah kita perbuat untuk bangsa ini. Mari pula menimbang besar mana kritikan dengan usaha yang telah kita perbuat untuk bangsa ini. #Dirgahayu RI ke 72 #MERDEKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar