Selasa, 31 Oktober 2017

FOR MY BELOVED HASNA ELFARIZA

Sumber: Dokumen Penulis
Oleh : Hasrul Hadi Anakku tersayang Hasna Elfariza. Entah kapan engkau bisa membaca tulisan ini. Bapak mu ini hanya ingin kau tau, betapa bahagianya kami atas kehadiranmu. Tepat setahun yang lalu, 31 Oktober 2016 engkau terlahir di dunia ini. Kami menyambutmu dengan penuh kebahagiaan. Status kami pun berganti. Menjadi seorang ibu dan bapak. Tangis pertamamu adalah bahagia kami. Dengan penuh rasa syukur kami berterimakasih kepada Allah Swt atas kehadiranmu. Pertama kali kau lahir perasaan bapak mu ini bercampur aduk. Di satu sisi bahagia dan terharu dengan kelahiranmu, di sisi lain khawatir, gelisah dan cemas atas kondisi ibumu yang lemah setelah mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkanmu. Syukurnya Allah Swt benar-benar mengabulkan segala doa yang terlontar dari bibir ini. Kondisi benar-benar membaik. Pada masa awal fase pertumbuhanmu, kami harus banyak belajar bagaimana merawatmu. Berbagi tugas siang dan malam. Menenangkan mu di kala engkau menangis. Kami harus rela bangun dan terjaga di tengah malam hanya untuk sekedar memberikan kondisi ternyaman buatmu. Itu semua demi kecintaan kami padamu. Mungkin ini pula yang dilakukan orang tua lainnya demi anak mereka tercinta. Seiring berjalannya waktu, engkau bertumbuh menjadi anak yang sehat, aktif, lucu dan menggemaskan. Rasanya semua beban, susah dan sedih seakan sirna ketika melihat canda tawa mu. Tingkah laku mu yang menggemaskan membuat kami tak bisa melukiskan dengan kata-kata betapa kami sangat bahagia. Engkau tumbuh semakin besar. Perkembangan mentalmu pun demikian. Perubahan demi perubahan mulai terlihat. Dari mulai bisa duduk, merangkak sampai berdiri dan mulai belajar berjalan. Kata-kata yang terlontar dalam mulutmu juga sering membuat kami tersenyum dan tertawa. Kami benar-benar menikmati kebersamaan denganmu. Anakku sayang Hasna Elfariza. Sehatmu adalah bahagia kami dan sakitmu adalah tentang kecemasan dan kesedihan kami. Tak ingin sedikitpun orang tua rela jika anaknya sakit. Begitu juga dengan kami. Sepertinya jika bisa, kami hanya ingin melihatmu tumbuh dengan sehat saja. Tapi kami juga sadar selain kehendak kami sebagai orang tua mu, ada kehendak lain yang perlu kita sadari, yakni kehendak Allah Swt. Maka kami pun terus berikhtiar menjaga kesehatan mu dan memasrahkan semuanya kepada-Nya. Doa kami tak henti-hentinya mengalir untuk mu. Kami selalu berdoa agar kelak engkau menjadi anak sholihah, berbakti kepada orang tua, sehat, cerdas dan berguna bagi agama nusa dan bangsa. Menjadi kebanggan keluarga. Menjadi penerang atas kegelapan kehidupan. Menjadi seseorang yang kehadirannya selalu dinantikan. Menjadi seseorang yang keberadaannya menjadi alasan atas kebahagiaan orang lain. Anak ku sayang Hasna Elfariza. Selamat hari jadi yang pertama. Ini tahun pertama engkau menjalani hidup di muka bumi ini. Masih ada masa depan yang akan kau jalani. Semoga panjang umur dan berkah. Semoga Allah Swt selalu nelindungi mu. Kami mencintaimu. Dari orang tua mu yang selalu menyayangi dan mencintai mu, Hasrul Hadi dan Siti Nawali Rahmatullah Korleko, 31 Oktober 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar